Prestasi Juara Umum Pospekot dan Liga Santri Kota Lubuklinggau baru saja diraih Pesantren Modern Ar Risalah. Lalu disusul dengan pencapaian Juara I Olympiade Sains Nasional (OSN) Mata Pelajaran Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), Rabu (27/2). “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur santri kami atas nama Miftahul Huda (Kelas X Khalid bin Walid) jadi Juara I OSN Mata Pelajaran TIK. Ini membuktikan, bahwa santri SMA Ar Risalah itu tak hanya mumpuni dari sisi ilmu sosial dan agama. Namun, sisi akademik pun juga bisa bersaing dengan siswa-siswi dari sekolah lain,” tutur Kepala SMA Ar Risalah Lubuklinggau, Mariska Kurnia Putri kepada Linggau Pos, Senin (4/3).
Ia menjelaskan, selama ini saat OSN siswa-siswinya Juara Mata Pelajaran Matematika dan Ekonomi. Ia tak menyangka Miftahul Huda yang merupakan santri dari Desa Napalicin, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ini bisa unggul bidang TIK.
“Santri kami Miftahul Huda ini memang aktif. Nyaris semua ekstrakulikuler dia ikuti. Bahkan dalam Pospekot Tingkat Kota Lubuklinggau dia Juara 2 Puisi dan Juara 3 Teater. Jadi memang aktif semua kegiatan. Makanya, dengan pencapaian ini, nantinya Guru Pembina Ust Januar akan memberikan persiapan khusus agar Miftahul Huda bisa mengharumkan nama Kota Lubuklinggau dalam OSN Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, 9 April 2019,” tutur ibu yang akrab dipanggil Eka ini.
Ia mengatakan, waktu satu bulan yang masih ada ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membimbing Miftahul Huda untuk bisa optimal dalam OSN Tingkat Sumsel tersebut.
Eka bersyukur, santri SMA Ar Risalah punya kepercayadirian, dan mampu memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik. Sehingga, potensi yang ada dalam dirinya bisa tereksplor dan berprestasi.
“Kami akan selalu mendukung, apapun aktivitas positif untuk pengembangan diri santri. Kami juga berharap, pencapaian Miftahul Huda bisa memotivasi santri-santri yang lain untuk bisa meneladani apa yang dia capai. Minimal kita tekuni dulu hobi kita. Yakinlah, setiap usaha insya Allah ada hasil,” jelasnya.
Direktur Bidang Akademik Pesantren Modern Ar Risalah, Ust Budi Satriadi, Lc menjelaskan, dalam OSN Tingkat Kota Lubuklinggau, SMA Ar Risalah mengutus sembilan santri. Masing-masing mata pelajaran diikuti seorang santri.
Budi berharap, ke depan pencapaian SMA Ar Risalah bisa lebih baik lagi. Sebab, ia berkeyakinan, para siswa punya potensi. Dari sisi guru pun punya peluang untuk menciptakan santri-santri juara